Hunt
tidak mengatagorikan perencanaan
pengajaran menjadi rencana semester, mingguan, dan harian . Akan tetapi hunt
menyebutnya rencana prosedur pembelajaran
sebagai persiapan mengajar yang
disebutnya ROPES ( Riview, Overview,
Presentation, Exercise, Summary ) dengan langkah – langkah sebagai berikut
.
1. Review,
kegiatan ini dilakukan dalam waktu 1 sampai 5 menit, yakni mencoba menggukur
kesiapan siswauntuk mempelajari bahan ajar dengan melihat pengalaman sebelumnya
yang sudah dimiliki oleh siswa dan diperlukan sebagai prerequiste untuk
memahami bahan yang disampaikan hari itu . Hal ini diperlukan denga didasarkan
atas :
a. Guru
bbisa memulai pelajaran, jika perhatian dan motivasi untuk mempelajari
bahan baru sudah mulai tumbuh.
b. Guru
hendak memulai pelajaran, jika interaksi antara guru dengan siswa sudah mulai terbentuk.
c. Guru dapat memulai pembalajaran jika siswa – siswa
sudah memahami hubungan bahan ajar sebelumnya dengan bahan ajar baru yang
dipelajari hari itu.
Guru harus yakin dan tahu betul jika siswa sudah siap menerima
pelajaran baru. Jika siswa belum
menguasi pelajaran sebelumnya, maka guru harus
dengan bijak memeberi kesempatan kepada siswa untuk memahami terlebih
dahulu atau mencerahkan melalui pemberian tugas, penjelasan, bimbingan, tutor,
sebaya, dan baru bergerak pada materi
sebelumnya. Apabila terjadi akumulasi bahan ajar yang tertunda, maka
harus dicarikan waktu tambahan, karena lebih baik menunda bahan ajar baru dari
pada menumpuk ketidak pahaman siswa.
2. Overview,
sebagaimana rreview, overview dilakukan tidak terlalu lama berkisar antara 2 sampai 5 menit. Guru menjelaskan
program pembelajaran yang akan dilaksanakan pada hari itu dengan menyampaikan
isi (content) secar singkat dan strategi yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran. Hal ini dimaksud untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pandangannya atas langkah – langkah pembelajaran yang hendak
ditempuh oleh guru sehingga berlangsung proses pembelajaran yang hendak ditempyh oleh
guru sehingga berlangsungnya proses pembelajaran bukan hanya milik guru
semata, akan tetapi siswa pun ikut merasa senang dan merasa
dihargai keberadaanya.
3. Presentation ,
tahap ini merupakan inti dari proses kegiatan elajar mengajar. Karena disini
guru sudah tidak lagi memberikan penjelasan -
penjelasan singkat, akan tetapi masuk pada peroses telling, showing dan
doing. Proses tersebut sangat diperlukan
untuk meningkatkan daya serap dan
daya ingat siswa tentang pembelajarn
yang mereka dapatkan. Hal ini sejalan dengan konsep yang dikemukakan oleh
Muhammad Syafe’i yaitu bahan – bahan yang dapat mengebangkan pikiran, perasaan
dan keterampilan atau yang lebih dikenal istilah 3H, Head. Heart, dan Hand.
Apalagi jika kompetensinya memasuki wilayah
efektif dan psikomotorik, strategi pembelajaran yang
menekankan pada doing dan psikomotorik, strategi pembelajaran yang
menekankan pada doing dan hand menjadi sangat penting, karena penerimaan,
tanggapan, dan pemahaman nilai akan
otomatis berjalan dalam proses pembelajaran yang digunakan, semakin baik proses
dan hasil yang dicapai, karena tidak menjadikan siswa jenuh, melainkan mengantarkan mereka menikmati proses pembelajaran dengan susasana
asyik dan menyenangkan.
4. Exercise,
yakni sesuatu proses untuk memberikan kesempatan kepada siswa mempertaktekan
apa yang telah mereka pahami. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa sehingga
hasil yang dicapai lebih bermakna. Oleh
karna itu guru harus mempersiapkan
rencana pembelajaran tersebut dengan baik memlalui sekenario yang sistematis. Misalnya untuk sains bisa
dilakukan praktek dilaboraturium, untuk bahasa, membaca
al-qur’an , mengkafani mayat bisa dilakukan dikelas, jika tidak sulit, sulit
bagi guru memberikan pengalaman –
pengalaman manipulatif bebrbagai praktikum di sekolah. Disamping itu pula guru
harus mempersiapkan perencanaan
pengajaran bukan hanya bahan ajar
saja tetapi pengalaman belajar siswa yang harus diberikan. Lewat
peragaan – peragaan bermain peran dan sejenisnya yang harus ditata berdasarkan
alokasi wektu antara penjelasan, tugas – tugas, peragaan dan sebagainya.
5. Summary,
dimaksudkan untuk memperkuat apa yang mereka [ahami dalam proses pembelajaran.
Hal ini ini sering tertinggal oleh guru karena mereka disibukkan dengan presentasi dan bahkan mungkin guru tidak
pernah membuat summary tau kesimpulan
dari apa yang telah merka ajarkan. Hal
ganji dari rencana prosedur pembelajaran
yang dikemukakan oleh hunts adalah tidak
mencantumkan aspek penilaian, padahal hasil penilaian selsin mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa, juga dapat
dijadikan input untuk melakukan perbaikan dalam peroses pembelajaran
berikutnya. Jika guru tidak mempunyai
data dan informasi yang cukup tentang perkembangan siswa, maka terjadilah
penumpukan akumulasi ketidak pahaman siswa. Yang pada akhirnya menjadi bumerang
bagi sekolah itu sendiri, sehingga muncul anggapan sekolah melulusakan siswa
dengan kemampuan dibawah standar minimal penguasaan kompetensi.
Untuk
melengkapi ide pemikiran hunts tersebut, kiranya guru dapat memasukan
unsur penilaian, karena memlalui
penilaianlah guru memperoleh gambar tingkatan penguasaan siswa terhadap materi
yang disampaikan. Sehingga dapat mengembangkan materi yang akan disajikan pada
pertemuan berikutnya. Berdasrkan hasil penilaiannya guru dapat mengetahi
tingakat efektifitas strategi pembelajaran yang digunakan.
Untuk
lebih jelasnya perencanaan pembelajaran yang di temukan oleh hunt menurut aspek
_ aspek berikut ini.
Format
persiapan mengajar model propes
a. Identitas
rencana pembelajaran
Mata pelajaran
...............................................................................
Materi pokok .................................................................................
Kelas/smt
......................................................................................
Pertemuan
....................................................................................
Waktu
...........................................................................................
b. Kemampuan
dasar/ tujuan
Standar kompetensi
.......................................................................
Kompetensi dasar
.........................................................................
Indikator
.........................................................................................
c. Prosedur
dan materi
1.
Review
..............................................................
2. Overview.............................................................
3.
Presentation
.......................................................
Telling
...............................................................
Showing
............................................................
Atau dengan kata lain,
head heart and hand
4. Exersice
............................................................
5. Summary
...........................................................
d. Bahan/
media/ alat
e. Penilaian,
(instrumen dan prosedur yang digunakaan untuk menilai pencapaian belajar siswa
misalnya: tes tulis, kinerja, produk, proyek, potofolio serta tindak lanjut
hasil penilaian, misalnya remidial, pengayaan atau percepatan)
Kelebihan
dan kekurangan model atau metode ropes anatara lain
Kelebihan :
ü Siswa
akan merasa lebih dihargai karena mereka ikut mengajukan pendapat tentang
strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan.
ü Mendorong
siswa untuk berfikir dan bekerja atas insiatif sendiri, bersikap objektif,
jujur dan terbuka sehingga siswa akan lebih tertantang dalam belajar dengan
bereksperimen siswa akan lebih termotivasi dalam belajar dan tidak mudah jenuh
ü Dapat
mengembangkan bakat dan kecakapan individu
ü Mendorong
siswa untuk bisa merumuskan hipotesis sendiri
Kekurangan :
ü Jika
siswa belum menguasai pelajaran sebelumnya maka guru harus dengan bijak memberi
kesempatan kepada siswa untuk memahaminya terlebih dahulu, sehingga akan
menggurangi waktu penyampaian materi
ü Apabila
terjadi akumulasi bahan ajar yang tertundu, maka harus dicarikan waktu tambahan
ü Pembelajaran
yang dikemukakan oleh hunts adalah tidak mencantumkan aspek penilaian, padahal
hasil penilaian selai mengukur tingkat pencapaian kompetensi siswa juga dapat
dijadikan input untuk melakukan perbaikan untuk permbelajran berikutnya.
oke,,makasih ya.
BalasHapusmksh,.. boleh nanya gak ?? ini sumber bukunya apa ? penting banget. aku mau cari bukunya ttg model ropes,. mksh
BalasHapus